KRONOLOGI KEJADIAN NOVEL BASWEDAN KETIKA DISIRAM AIR KERAS

KRONOLOGI KEJADIAN NOVEL BASWEDAN KETIKA DISIRAM AIR KERAS

SARANA118

Kronologi penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, diceritakan oleh ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Wisnu Broto kepada tim penyidik KPK. Saat itu Novel disiram dengan air keras oleh dua orang yang tidak dikenal, pada 11 April 2017 lalu.

Insiden tersebut terjadi usai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan yang tidak jauh dari rumahnya. Ketika itu, Novel pulang terlebih dahulu sedangkan jamaah lainnya masih berlanjut berzikir didalam masjid.

"Waktu kejadian kita nggak tahu, Novel pulang duluan karena mau kerja, sedangkan saya masih berada didalam masjid melanjutkan dzikir. Selang beberapa menit kemudian terdengan suara teriakan minta tolong (teriak kesakitan)", ucap Wisnu ketika ditemui ditumahnya, pada Selasa (1/8/2018).

Saat mendengar teriakan , para jemaah tidak langsung bergerak keluar, malah bingung dan saling tatapan dan menganggap ada orang yang bertengkar. "Didalan masjid kita saling pandang, bingung dengan suara teriakan, warga sekitar mengenal suara Novel, namun kita hanya mengira ada tetangga yang sedang ribut, atau seperti kucing yang sedang berantem gitu", jelas Wisnu.

Semakin lama terdengar terikan Novel semakin dekat didepan masjid, seorang jamaah berlari keluar untuk mengecek suara tersebut. Setelah mengetahui itu Novel, para jamaah langsung berlari keluar dengan rasa panik. Novel sendiri, terus mengerang kesakitan smabil mencuci wajahnya, kemudian mengatakan bahwa wajahnya disiram air keras oleh orang jahat dan meminta tolong untuk dibawa kerumah sakit.

Insiden penyiraman air keras terhadap Novel pada 11 April 2017 lalu, terjadi saat salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Saat itu Novel diserang dua orang yang tidak dikenaldengan menyiramkan air keras kewajahnya. Novel sensiri sempat menjalani perawatan di Singapura. Namun, hingga kini mata novel belum bisa melihat akibat terkena siraman air keras tersebut.

Dari insiden yang terjadi, kasus ini telah berjalan sekitar tiga bulan lebih. Akan tetapi, hingga saat ini pelakunya belum bisa ditangkap. Perkembangan terakhir, Polisi merilis sketsa wajah orang yang diduga sebagai pelaku atau orang yang dicurigai sebagai pelaku.

Ayo Bergabung sekarang juga di www.rantaiqq.casino dengan jutaan member lainya di seluruh indonesia. juga dapatkan Bonus++ dari kami di RANTAIQQ

Ingin Bemain SPORTBOOK & TOGEL ONLINE terpercaya di seluruh indonesia!!! Bergabung sekarang juga bersama kami di SARANA118.NET AGEN TOGEL ONLINE INDONESIA TERPERCAYA SEASIA AGEN TOGEL